1. Pengertian Layanan
Dalam pembahasan
mengenai kepuasan pelanggan perlu diketahui mengenai konsep dasar atau
pengertian dari layanan (service). American Marketing Association (AMA)
seperti dikutip oleh Cowel dalam Moncrief dan Shipp (1999: 22) mendefinisikan service sebagai berikut: Layanan
pada dasarnya merupakan kegiatan atau manfaat yang ditawarkan oleh suatu pihak
lain dan pada prinsipnya tidak berwujud serta tidak menghasilkan kepemilikan
sesuatu, proses produksinya mungkin juga tidak dikaitkan dengan suatu produk
fisik.
Sementara itu
, Lovelock (Tjiptono, 1997: 7) menerangkan bahwa layanan (service) sebagai produk yang tidak berwujud, berlangsung hanya sebentar dan dirasakan atau dialami.
, Lovelock (Tjiptono, 1997: 7) menerangkan bahwa layanan (service) sebagai produk yang tidak berwujud, berlangsung hanya sebentar dan dirasakan atau dialami.
Pengertian layanan atau pelayanan diartikan dengan sederhana
adalah menyediakan segala apa yang dibutuhkan orang lain. (Purwadarminta, 1996:
245)
Layanan adalah kegiatan yang dilakukan perusahaan kepada
pelanggan yang telah membeli produknya. (Tjiptono, 2004:94)
Pelayanan yang diberikan dengan sebaik-baiknya diharapkan
dapat memuaskan pelanggan dalam menggunakan layanan yang ditawarkan, pada tahap
selanjutnya diharapkan dapat meningkatkan pelanggan penggunan layanan tersebut
sebanyak mungkin serta mampu mempertahankan pelanggan yang sudah ada.
2. Karakteristik Layanan
Sebagai suatu produk,
layanan mempunyai sifat yang berbeda dengan barang-barang lain. Adapun
karakteristik dari layanan adalah sebagai berikut:
- Tidak berwujud (intangible) - Tidak dapat dipisah-pisahkan (inseparability)
- Berubah-ubah/beragam (variability/heterogeneity)
- Tidak tahan lama (perishability)
- Tidak ada kepemilikan (unownership)
(Huseini, 1995: 1)
0 comments:
Post a Comment